Tanggal 24 Agustus 2013
merupakan hari terakhir OSKM 2013 bagi para mahasiswa baru. Kami, mahasiswa
angkatan 2013, diberi satu tugas menarik oleh panitia. Tugas tersebut bertujuan
untuk melatih kami mempraktekan apa yang dimaksud dengan K3 ( kritis, kreatif,
dan konstruktif ).
Kami, kelompok 158,
mendapat tempat di Jalan Taman Sari sebagai lokasi tugas. Setelah kami mendapat
tugas tersebut, kami segera memeriksa lokasi dan berdiskusi tentang masalah apa
yang sebaiknya kita bahas dalam tugas kali ini.
Setelah kami selesai
berdiskusi, kami memutuskan untuk mengambil masalah tentang TPS ( tempat
pembuangan sampah ) di pinggir jalan yang menurut kami sangat mengganggu.
Kami pun segera
mewawancarai beberapa pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar TPS
tersebut.
Tetapi hasil wawancara kami begitu
mengherankan. Beberapa pedagang kaki lima yang kami wawancarai mengaku bahwa
TPS bukanlah hal yang mengganggu mereka, melainkan kemacetan lalu lintas di
daerah Taman Sari. TPS tersebut memang sudah sangat lama berada di tempat
tersebut. Jumlah sampah setiap hari sabtu dan minggu memang lebih banyak
dibandingkan dengan hari biasanya karena terdapat kebun binatang yang dijadikan
tempat wisata oleh orang – orang dari luar kota.
Karena topik masalah
awal kami tidak berhubungan dengan jawaban para pedagang sekitar, kami
memutuskan untuk mengganti topik tersebut. Kami sepakat mengganti masalah
sampah dengan kemacetan lalu lintas di sekitar TPS tersebut. Menurut informasi
yang kami dapatkan, Jalan Taman Sari sering sekali macet dikarenakan :
1. (*) Parkir kendaraan mahasiswa
Banyak sekali
mahasiswa ITB yang memarkirkan mobilnya di sekitar Jalan Taman Sari, maka
karena itu jalan tersebut mengalami penyempitan jalan.
2. (*) Truk sampah
Truk sampah yang
parkir di depan TPS, untuk pengangkutan sampah, membuat jalan yang sudah sempit
menjadi lebih sempit lagi. Para petugas yang mengambil sampah pada siang hari
tersebut yang terkadang membuat mobil – mobil yang ingin lewat menjadi
terhalang. Menurut para pedagang, para petugas kebersihan sengaja mengangkut
sampah pada siang hari karena pada malam hari, para petugas kebersihan tidak
berani mengangkut sampah karena pernah terjadi pemalakan oleh preman di daerah
Taman Sari.
3. (*) Wisata kebun binatang
Pada hari sabtu dan minggu (
weekend ) setiap minggu, banyak sekali pengunjung dari luar kota yang berwisata
ke kebun binatang bersama dengan keluarganya. Hal tersebut membuat Jalan Taman
Sari yang sudah cukup membuat kemacetan bertambah macet. Para pengendara mobil
yang akan lewat harus lebih berhati – hati dan mengemudikan mobilnya dengan
kecepatan rendah dikarenakan banyak anak – anak di daerah itu yang sedang
bermain.
Oleh karena itu,
kami ingin menyampaikan beberapa solusi untuk mengurangi kemacetan yang ada di
Jalan Taman sari tersebut. Kami lebih memfokuskan solusi kami dalam bidang
politik karena ada beberapa hal yang pemerintah perlu ketahui.
1. 1. Pengelolaan TPS. Sebagai contoh, pemerintah
memindahkan TPS ke tempat di mana hanya ada sedikit orang yang tinggal di
daerah tersebut ataupun memindahkannya ke tempat lain yang lebih luas. Karena
dengan adanya TPS di tempat tersebut bisa membuat kesehatan baik masyarakat
sekitar ataupun para wisatawan terganggu.
2. 2. Keamanan dan pemberian lampu di daerah Taman
Sari. Para pedangan mengaku bahwa Jalan Taman Sari pada malam hari sangatlah
membahayakan. Di jalan tersebut sangat sepi dan juga gelap, sehingga banyak
preman yang sering berkeliaran mencari orang untuk diserang. Dengan informasi
ini, kami menyarankan juga pemerintah untuk memberi penerangan atau setidaknya
lampu jalan yang dapat menerangi jalan tersebut. Jalan yang sedikit lebih
terang mungkin akan meminimalisir adanya tindak kriminal yang dilakukan oleh
para preman. Untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan, lebih baik lagi
bila pemerintah mau menambah pos polisi di sekitar jalan sepi tersebut.
3. 3. Merelokasi pedagang kaki lima. Tanpa mereka sadari,
pedagang kaki lima pun merupakan salah satu pembuat kemacetan di Taman Sari.
Maka karena itu, kami mengusulkan pemerintah untuk merelokasi para pedagang
kaki lima yang berjualan di tempat pejalan kaki. Setidaknya pemerintah memberi
tempat yang layak untuk mereka berjualan. Jauh dari TPS dan juga untuk menjauhi
kemacetan yang ada.
Demikianlah solusi – solusi yang dapat kami simpulkan dalam
tugas kali ini yang bertopik tentang kemacetan di Jalan Taman Sari. Solusi –
solusi tersebut juga sebagai penutup tugas OSKM2013 yang kami kerjakan. Semoga
kelak pemerintah dapat mendengar suara kami dan sadar akan kebersihan dan
ketertiban daerah Taman Sari ini. #untukIndonesia ! J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar