Resume
Seminar OSKM 2013
Narasumber : Gita
Wiriawan
Jabatan :
Menteri Perdagangan Republik Indonesia
Indonesia adala
negara islam yang besar yang bergabung dalam pluralisme dengan perekonomian
terbesar ke 15 di dunia. Indonesia juga memiliki jumlh penduduk yan besar yang
dapat menjadi pangsa pasar yang besar. Namun masih saja indonesia kalah dalam
hal perekonomian dunia. Hal itu seharusnya menjadi pemikiran kita, mengapa itu
dapat terjadi. Saat ini indonesia membutuhkan pemimpin yang dapat meningkatkan
perekonomian indonesia dengan dasar pluralisme,demokrasi serta tanpa melupakan
kearifan lokal. semangat mahasiswa seharusnya memiliki semangat kearifan lokal.
Kita seharusnya dapat berpedoman kepada salah satu negara yang sekarang n memiliki kemajuan yang pesat, yaitu korea. Dahulu korea selatan itu adalah negara yang tertinggal, namun pemimpinnya melakukan pergerakan dalam meningkatkan produktivitas agraria nehgaranya sehingga mereka mendapat keuntungan yang besar. Lalu keuntungan itu dipergunakan untuk melakukan disertifikasi produk sehingga muncullah pabrik pabrik industri berupa ponsel dan mobil. Bagaimana itu dapat terjadi? Hal itu dapat terjadi jika adanya elemen budaya,ekonomi,kemahiran dan teknologi yang dipadu menjadi satu. Hingga sekarang telah terjadi ekspor budaya yang dilakukan oleh korea selatan seperti musik,gaya hidup,gaya pakaian ,dll.
Mitos bahwa ekonomi hanya ada di jakarta sadalah hal yang salah, hal itu lah yang juga menghambat pertumbuhan ekomi indonesia. Sehingga indonesia butuh melakukan pemerataan pembangunan, meningkatkan industrialisai, meningkatkan penanaman modal srta dihilirisasi. Apa itu dihilirisasi?yaitu meningkatkan produktifitas serta multiprice atu meningkatkan nilai jual suatu produk. Nah untuk melakukan hal tersebut butuhlah sebuah teknologi . inilah yang menjadi masalah besar di indonesia, yaitu kurangnya teknoloagi sehingga keuntungan terbesar dari perekonomian indonesia dimiliki oleh pihak asing.hal lain yang dihadapi indonesia adalah akan adanya pasar bebas di negara asean sehingga negara negara lain dipermudah untuk dapat menjual prduknya di indonesia. Apakah produk kita dapat bersaing dengan produk luar?apakah masyarakat indonesia kini telah mencintai produk dalam negeri lebih dari produk luar? Karena itulah kita sebagai generasi muda yang akan menjadi calon pemimpin indonesia yang memiliki rasa nasionalisme,responsif,serta memiliki kearifan lokal.
Nara sumber : Tri Mumpuni Iskandar
Sebagai salah satu relawan yang peduli terhadap ketersedian listrik di daerah terpencil
Integritas untuk bangsa indonesia
Mahasiswa membutuhkan
dua hal dalam
kehidupan akademiknya, yaitu ilmu(logika) serta hati (empati) yang jika saling
berinteraksi menjadikan kita memiliki akal sehat.. Ekonomi saat ini adalah
ekonomi ang kapitalis dimana yang memegang modal yang akan menguasai ekonomi ,
dan yang memiliki hal itu adalah bangsa asing, maka seharusnya kita berpedoman
pada kewirausahaan sosial yang berpedoman pada kesejahteraan bangsa indonesia
bukan untuk mengumpulkan keuntungan sebesar besarnya untuk diri sendiri. Saat
ini kebanyakan elemen modal(para pemilik modal ) mengolah hasil alam suatu daerah
melakukannya semena mena, serta tidak mengindahkan kearifan lokal serta tidak
mempergunakan masyarakat lokal. Sehingga para pemilik saham yang akan mendapat
keuntungan namun masyarakat sekitar tak mendapat apa apa. Maka daripada itu
marilah kita kembnagkan jiwa ayng memiliki kearifan lokal yang berpedoman pada
pro masyarakat serta pro lingkungan.
Farid Muhammad FTTM 16413336
Tidak ada komentar:
Posting Komentar