Siswa atau Mahasiswa?

Senin, 19 Agustus 2013 merupakan hari paling bahagia bagi seluruh (calon) mahasiswa baru ITB angkatan 2013 karena pada hari tersebut diadakan Sidang Terbuka Penerimaan Mahasiswa Baru 2013. Kini, seluruh Camaba ITB 2013 telah resmi menyandang status sebagai mahasiswa dan bukan menjadi siswa lagi.

Maka dari itu, tentu terdapat perbedaan antara siswa dengan mahasiswa. Dengan penambahan kata 'maha', berarti mahasiswa berada di atas posisi siswa. Tentu seorang mahasiswa harus memiliki beberapa karakter tertentu sehingga pantas dipanggil sebagai mahasiswa.

Rabu, 21 Agustus 2013 kami, kelompok 158, mendapat informasi dari kakak-kakak taplok mengenai beberapa kualitas yang harus dimiliki untuk menjadi seorang mahasiswa seutuhnya, salah satunya yaitu K3.

Apa itu K3?
K3 merupakan akronim dari Kritis, Kreatif, dan Konstruktif.

- Kritis
Menurut KBBI, terdapat dua pengertian kritis:

1kri·tis a 1 dl keadaan krisis, gawat; genting (tt suatu keadaan): keadaan pasien sangat -- krn terlampau banyak mengeluarkan darah; 2 dl keadaan yg paling menentukan berhasil atau gagalnya suatu usaha

2kri·tis a 1 bersifat tidak lekas percaya; 2 bersifat selalu berusaha menemukan kesalahan atau kekeliruan; 3 tajam dl penganalisisan;

Kritis dalam hal ini bukan berarti pengertian yang pertama, tetapi yang kedua, yang berarti selalu berusaha menganalisis suatu hal. Seorang mahasiswa tidak bisa menerima mentah-mentah apa yang diberikan kepadanya. Ia harus menganalisis suatu hal, apakah hal tersebut benar atau salah, baik atau buruk untuknya, dan lainnya dengan melihat suatu hal dari segala sisi. Dengan begitu, ia dapat menanggapi hal tersebut dengan baik.

- Kreatif
Menurut KBBI, kreatif dapat berarti:

1 memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan; 2bersifat (mengandung) daya cipta: pekerjaan yg -- menghendaki kecerdasan dan imajinasi;

Ya, seorang mahasiswa harus kreatif. Sebisa mungkin melakukan sesuatu yang baru atau out of the box. Dalam hal ini, seorang mahasiswa harus bisa mencermati peluang-peluang berupa ide-ide baru. Kalaupun bukan hal baru, seorang mahasiswa harus bisa memiliki inovasi yang membangun dari suatu hal.

- Konstruktif
Konstruktif dapat berarti:

kon·struk·tif a 1 bersangkutan dng konstruksi; 2 ki bersifat membina, memperbaiki, membangun, dsb: kritiknya sangat --
(KBBI)

Konstruktif dalam hal kualitas seorang mahasiswa maksudnya adalah seorang mahasiswa harus dapat memberikan kritik, saran, dan feedback yang membangun sehingga ditemukan solusi yang konkret dalam berbagai masalah. Tidak ada gunananya kita mengkritik sesuatu dengan panjang lebar namun tidak fokus ke masalah, ataupun malah memberikan kritik dan saran yang menjurus ke arah yang lebih buruk atau destruktif. Hal ini kembali lagi pada kritis sebagai kualitas mahasiswa untuk membedakan mana yang baik dan buruk, mana yang konstruktif dan destruktif.

Seorang mahasiswa bukanlah lagi seorang siswa. Seseorang yang yang masih harus disuapi dan masih bisa menerima mentah-mentah terhadap sesuatu. Mahasiswa harus bisa menyuarakan pendapatnya dengan apa yang disebut: K3.

Firanza Fadilla

FTI

NIM: 16713227