Pada seminar OSKM ITB 2013, mahasiswa baru ITB 2013 kedatangan 4 narasumber. Narasumber yang pertama adalah Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Gita Wiryawan. Berikut adalah paparan beliau mengenai perekonomian Indonesia:
Indonesia merupakan negara dengan perekonomian terbesar ke-15 di dunia dengan pertumbuhan ekonomi sekitar 6% pada tahun 2012. Namun, Indonesia masih memiliki berbagai macam masalah di bidang ekonomi, beberapa di antaranya:- Dana yang dimiliki oleh pemerintah kurang dioptimalkan untuk menghasilkan produk-produk dalam negeri
- Rasio kesenjangan sosial yang cukup besar yaitu 41%
- Suku bunga untuk usaha kecil menengah (UKM) yang cukup tinggi sehingga daya saing perekonomian dengan negara lain menurun
- Indonesia terjebak dalam "middle income trap" dimana Indonesia belum mampu berteknologi sehingga pendapatan negara masih sekitar $5000- $10000
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, Indonesia sebagai negara dengan berbagai macam kebudayaan memerlukan seorang pemimpin yang pluralisme dan memiliki kearifan lokal sehingga mampu mengoptimalkan potensi daerah berdasarkan adat istiadat yang ada di daerah tersebut. Selain itu, negara kita juga harus menjadi "knowledge economy", di mana Indonesia tidak hanya mengimport sumber daya alamnya ke luar negeri, tetapi juga harus mempu memanfaatkan teknologi untuk mengolah sumber daya tersebut dan mampu dijadikan sebagai panutan bagi negara lain dalam bidang ekonomi
Kesimpulannya, Indonesia membutuhkan pemimpin yang mampu menjawab tantangan serta responsif kepada permintaan rakyat. Kita, sebagai mahasiswa ITB yang akan menjadi pemimpin bangsa di masa depan harus memiliki nasionalisme terhadap negara sendiri sehingga tidak ada erosi kebudayaan. Dan yang terpenting adalah setiap kita harus "melek" teknologi dan memiliki kearifan lokal untuk Indonesia yang lebih baik.
Narasumber yang kedua adalah Wanadri...
Wanadri, yang diwakilkan oleh Indra Hidayat memaparkan materi yang berjudul Cinta Tanah Air. Ia memaparkan betapa luasnya wilayah Indonesia dan kekayaan yang ada di dalamnya seperti sungai, karst, pulau, dan lain-lain. Selain itu Wanadri telah melaksanakan program 7 summits, di mana mereka memanjat berbagai gunung di Indonesia. Paparan ini membuat kita semakin mengenal Indonesia dan alamnya.Setelah Wanadri, Ibu Tri Mumpuni menyampaikan materi mengenai integritas dan kompetensi pemuda untuk kemandirian dan kesejahteraan bangsa
Menurut beliau, setiap mahasiswa ITB harus memiliki pengetahuan (logika) dan perasaan (empati). Dua hal tersebut harus menjadi suatu kesatuan agar bisa "membaca" Indonesia dengan baik. Kita juga diingatkan untuk memiliki kewirausahaan sosial. Orang-orang yang memiliki kewirausahaan sosial adalah orang yang melakukan kegiatan yang mereka sukai sebaik mungkin.
Narasumber yang terakhir adalah Saska, yang mewakili Riset Indie
Riset Indie adalah suatu badan/ organisasi keilmuan yang menampung berbagai macam ide dari berbagai macam ide yang menurut mereka menarik. Salah satu proyek yang akan mereka lakukan adalah Angkot Day. Dalam program ini, masyarakat Bandung bisa menaiki angkot dengan jurusan Dago-Kalapa secara tertib, aman, dan gratis. Beliau juga menceritakan pengalaman selama berkuliah di ITB yang tentunya menginspirasi mahasiswa baru ITB 2013
Devina Ekawati
16513349 (STEI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar