Minggu, 25 Agustus 2013

- tugas lapangan oskm 2013 -

Tanggal 24 Agustus 2013 merupakan hari terakhir OSKM 2013 bagi para mahasiswa baru. Kami, mahasiswa angkatan 2013, diberi satu tugas menarik oleh panitia. Tugas tersebut bertujuan untuk melatih kami mempraktekan apa yang dimaksud dengan K3 ( kritis, kreatif, dan konstruktif ).
Kami, kelompok 158, mendapat tempat di Jalan Taman Sari sebagai lokasi tugas. Setelah kami mendapat tugas tersebut, kami segera memeriksa lokasi dan berdiskusi tentang masalah apa yang sebaiknya kita bahas dalam tugas kali ini.

Setelah kami selesai berdiskusi, kami memutuskan untuk mengambil masalah tentang TPS ( tempat pembuangan sampah ) di pinggir jalan yang menurut kami sangat mengganggu.
Kami pun segera mewawancarai beberapa pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar TPS tersebut.
 Tetapi hasil wawancara kami begitu mengherankan. Beberapa pedagang kaki lima yang kami wawancarai mengaku bahwa TPS bukanlah hal yang mengganggu mereka, melainkan kemacetan lalu lintas di daerah Taman Sari. TPS tersebut memang sudah sangat lama berada di tempat tersebut. Jumlah sampah setiap hari sabtu dan minggu memang lebih banyak dibandingkan dengan hari biasanya karena terdapat kebun binatang yang dijadikan tempat wisata oleh orang – orang dari luar kota.

Karena topik masalah awal kami tidak berhubungan dengan jawaban para pedagang sekitar, kami memutuskan untuk mengganti topik tersebut. Kami sepakat mengganti masalah sampah dengan kemacetan lalu lintas di sekitar TPS tersebut. Menurut informasi yang kami dapatkan, Jalan Taman Sari sering sekali macet dikarenakan :
1.       (*) Parkir kendaraan mahasiswa
Banyak sekali mahasiswa ITB yang memarkirkan mobilnya di sekitar Jalan Taman Sari, maka karena itu jalan tersebut mengalami penyempitan jalan.

2.      (*) Truk sampah
Truk sampah yang parkir di depan TPS, untuk pengangkutan sampah, membuat jalan yang sudah sempit menjadi lebih sempit lagi. Para petugas yang mengambil sampah pada siang hari tersebut yang terkadang membuat mobil – mobil yang ingin lewat menjadi terhalang. Menurut para pedagang, para petugas kebersihan sengaja mengangkut sampah pada siang hari karena pada malam hari, para petugas kebersihan tidak berani mengangkut sampah karena pernah terjadi pemalakan oleh preman di daerah Taman Sari.

3.       (*) Wisata kebun binatang
Pada hari sabtu dan minggu ( weekend ) setiap minggu, banyak sekali pengunjung dari luar kota yang berwisata ke kebun binatang bersama dengan keluarganya. Hal tersebut membuat Jalan Taman Sari yang sudah cukup membuat kemacetan bertambah macet. Para pengendara mobil yang akan lewat harus lebih berhati – hati dan mengemudikan mobilnya dengan kecepatan rendah dikarenakan banyak anak – anak di daerah itu yang sedang bermain.

Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan beberapa solusi untuk mengurangi kemacetan yang ada di Jalan Taman sari tersebut. Kami lebih memfokuskan solusi kami dalam bidang politik karena ada beberapa hal yang pemerintah perlu ketahui.
1.       1. Pengelolaan TPS. Sebagai contoh, pemerintah memindahkan TPS ke tempat di mana hanya ada sedikit orang yang tinggal di daerah tersebut ataupun memindahkannya ke tempat lain yang lebih luas. Karena dengan adanya TPS di tempat tersebut bisa membuat kesehatan baik masyarakat sekitar ataupun para wisatawan terganggu.
2.      2.  Keamanan dan pemberian lampu di daerah Taman Sari. Para pedangan mengaku bahwa Jalan Taman Sari pada malam hari sangatlah membahayakan. Di jalan tersebut sangat sepi dan juga gelap, sehingga banyak preman yang sering berkeliaran mencari orang untuk diserang. Dengan informasi ini, kami menyarankan juga pemerintah untuk memberi penerangan atau setidaknya lampu jalan yang dapat menerangi jalan tersebut. Jalan yang sedikit lebih terang mungkin akan meminimalisir adanya tindak kriminal yang dilakukan oleh para preman. Untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan, lebih baik lagi bila pemerintah mau menambah pos polisi di sekitar jalan sepi tersebut.
3.       3. Merelokasi pedagang kaki lima. Tanpa mereka sadari, pedagang kaki lima pun merupakan salah satu pembuat kemacetan di Taman Sari. Maka karena itu, kami mengusulkan pemerintah untuk merelokasi para pedagang kaki lima yang berjualan di tempat pejalan kaki. Setidaknya pemerintah memberi tempat yang layak untuk mereka berjualan. Jauh dari TPS dan juga untuk menjauhi kemacetan yang ada.


Demikianlah solusi – solusi yang dapat kami simpulkan dalam tugas kali ini yang bertopik tentang kemacetan di Jalan Taman Sari. Solusi – solusi tersebut juga sebagai penutup tugas OSKM2013 yang kami kerjakan. Semoga kelak pemerintah dapat mendengar suara kami dan sadar akan kebersihan dan ketertiban daerah Taman Sari ini. #untukIndonesia ! J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar