Kamis, 22 Agustus 2013

K3(Kritis,Kreatif,Konstruktif)



Di masa yang serba modern ini, kompleksitas hidup semakin tinggi. Mindset yang jelas dan mampu menstimulasi setiap individu untuk mencapai kesuksesan sangatlah diperlukan. Hal itulah yang saya pikirkan semasa mengikuti OSKM ITB 2013. Pembimbing kelompok saya yang lazim disebut taplok memberikan materi yang disebut K3, atau singkatan dari “Kritis, Kreatif, Konstruktif”. Tujuan utama dari pemberian materi ini adalah tertanamnya mindset tersebut di setiap individu mahasiswa baru ITB.
Mengapa Kritis? Kita hidup di dunia yang penuh dengan kepentingan. Kepentingan-kepentingan tersebut lah yang membuat oknum-oknum untuk mengeluarkan segala macam bentuk propaganda. Disebut propaganda karena diciptakannya hal tersebut memiliki tujuan tertentu masing-masing yang sarat kepentingan. Contohnya adalah kampanye caleg, kampanye wabah penyakit, munculnya isu-isu fundamental, dll. Propaganda-propaganda tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya. Walaupun benar sekalipun, kita belum tentu mengerti tujuan asli dari isu tersebut. Oleh karena itulah diperlukan pola pikir kritis. Kritis berarti mencerna secara baik-baik informasi yang kita terima dan tidak sungkan untuk menggali informasi lebih dalam dengan pertanyaan-pertanyaan. Atau dalam arti sempitnya, “tidak asal terima”.
Mengapa Kreatif? Sebagai manusia kita hidup tidak jauh dari masalah-masalah kehidupan.Terutama pada saat menangani masalah” dalam karir kita nanti.Untuk itu kita dituntut kreatif dalam memecahkan masalah-masalah tersebut.Contoh : untuk membangun sebuah konstruksi bangunan kita tidak semudah nya langsung membangun bangunan begitu saja.perlu ditinjau dari segi ekosistem lingkungan sekitar  dan struktur tanah tempat bangunan itu akan berdiri.Untuk itu kita dituntut kreatif untuk menemukan solusi agar bangunan tersebut bisa berdiri kokoh sesuai dengan struktur tanah tersebut dan tidak mengganggu ekosistem sekitarnya.Kesimpulannya kreatif adalah cara kita menyelesaikan suatu masalah yang ada dengan ide-ide yg cemerlang.
Selanjutnya konstruktif,mengapa konstruktif? Menurut KBBI arti  dari konstruktif adalah bersifat membina, memperbaiki, membangun. Konstruktif dibutuhkan karena akan tidak seimbang jika hanya kreatif dan kritis . Contohnya jika kita hanya memiliki sifat kritis, dan kreatif saja kita cendrung akan bersifat merusak tanpa memikirkan lingkungan dan orang banyak.Untuk itu kita harus bersifat Konstruktif agar solusi yang kita beri tidak menyebabkan masalah baru lagi.seperti contoh diatas dalam konstruksi bangunan harus berbasis ramah lingkungan agar tidak menimbulkan masalah baru bagi ekosistem di sekitarnya. Maka sebagai mahasiswa kita harus memilik K3 (kritis, kreatif, dan konstrukitif) agar dapat membangun negara untuk Indonesia.

Rivan R Istagfar – FTSL
16613122


Tidak ada komentar:

Posting Komentar