SEMINAR OSKM : #UNTUK INDONESIA!

Dengan Host: Maria Selena

 

GITA WIRJAWAN

Indonesia berada pada peringkat lima belas dalam ekonomi dunia.Mahasiswa harus menghadapi berbagai tantangan yang ada,karena mahasiswa adalah juara untuk abad 21 dan kedepannya.Namun,itu semua bergantung pada seberapa kita menginginkannya.

Dahulu zaman Bung Karno,Indonesia menjadi negara kontrarevolusi.Kemudian,pada zaman Soeharto Indonesia menjadi negara kontrakomunisme.Hingga pada saat ini,Indonesia menjadi negara kontrakorupsi.Saat ini Indonesia merupakan negara muslim yang tergabung dalam G-20.Untuk itu,kita harus mengedepankan pluralisme sebagai negara muslim.

Untuk menjawab tantangan pluralisme tersebut,dalam hal pembangunan bukan berarti kita harus menghilangkan adat istiadat.Sebagai mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam pembangunan,kita harus memiliki kualitas seperti proaktif,inisiatif,dan menggarudakan diri sendiri.Untuk menggarudakan diri sendiri ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan,diantaranya kemahiran teknologi,kesinambungan demokrasi,kemajuan ekonomi,dan apresiasi budaya.

Kita perlu memikirkan prospek ekonomi Indonesia 20 tahun ke depan.Saat ini,ekonomi Indonesia dapat disebut middle income track yaitu kemampuan industri di Indonesia yang tidak bisa menambah nilai barang.Kita harus belajar dari Korea Selatan yang perekonomiannya berbasis Industrial Soldier.Walaupun begitu kita harus tetap mendukung produk merah putih di kancah perdagangan masyarakat ekonomi ASEAN.

Maka dari itu,kita sebagai mahasiswa baru ITB harus memiliki rasa nasionalisme yang diiringi dengan internasionalisme karena Indonesia butuh pemimpin yang menjawab tantangan zaman.Selain itu kita juga harus kreatif,terampil ,melek teknologi,menggaruda,dan menjunjung nasionalisme.

WANADRI

INDRA HIDAYAT

Indonesia merupakan negara kepulauan.Sebelumnya hanya diketahui sekitar 13.000 pulau di Indonesia,tetapi sekarang jumlah pulau-pulau di Indonesia sebenarnya sekitar 17.000 pulau.Luas daratan Indonesia sekitar satu juta kilometer persegi.Selain itu Indonesia merupakan negara maritim,dengan luas perairan mencapai tujuh puluh persen dari luas keseluruhan Negara Indonesia.Wanadri sendiri telah menjelajahi tujuh puncak pegunungan di seluruh dunia.Salah satunya di Pegunungan Jaya Wijaya.

Dengan mengetahui berbagai kekayaan alam di Indonesia,sudah seharusnya kita sebagai Mahasiswa Indonesia menghargai kekayaan alam di Indonesia .

TRI MUMPUNI

Judul presentasi : Integritas dan kompetensi pemuda untuk kemandirian dan kesejahteraan bangsa

Sebagai mahasiswa,kita harus dapat peka terhadap masalah-masalah yang ada di Indonesia.Dengan kata lain kita dapat membaca Indonesia dengan baik. Untuk itu ada dua hal yang harus dimiliki,yaitu pengetahuan atau logika dan empati atau perasaan.

Jika kelak nanti kita menjadi wirausahawan hendaklah menjadi wirausahawan sosial yang manusiawi dengan mendukung pelurusan visi pembangunan dan perubahan paradigma investasi.Ironisnya dengan melihat kondisi saat ini,banyak investor asing yang hanya mengambil dan mengeruk Sumber Daya Alam (SDA) lokal,sedangkan komunitas lokal diabaikan.Selain itu,sebanyak lebih dari seratus juta penduduk atau lebih dari 33 ribu desa belum terjangkau oleh listrik.Untuk itu sebagai wirausahawan,hendaklah memperhatikan pertumbuhan ekonomi untuk kepentingan masyarakat lokal dan prolingkungan.

Riset Indie : Penelitian sosial,ekonomi,dan media

SASKA

Berikut ini merupakan beberapa proyek yang dilakukan Riset Indie yaitu :

1.       Project Polaroid : yaitu meneliti kembali kamera polaroid yang pernah eksis di masa lalu

2.       Project Animatronic : yaitu robot yang menyerupai suatu karakter yang dilapisi dengan skin.

3.       Project Angkot day : yaitu meneliti tentang keefektifan penggunaan angkot daripada kendaraan pribadi sebagai solusi kemacetan yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 September 2013.

Firanza Fadilla
FTI
16713227