Jumat, 23 Agustus 2013

[RESUME] Seminar OSKM 2013 - Kearifan Lokal


            OSKM 2013 mengangkat tema kearifan lokal untuk menjaga keseimbangan antara individu dengan masyarakat dan alam sekitarnya. Selain itu juga para maba diharapkan dapat berpartisipasi dalam perbaikan negeri ini berdasarkan kearifan lokal yang ada.

Setelah diberikan penjelaan singkat dari ketua kegiatan OSKM 2013, disambung dengan sambutan dari presiden KM-ITB, yaitu ka Nyoman Anjani dari Teknik Mesin 2009.
“ITB adalah kampus yang berisi banyak potensi hebat, maka belajarlah setinggi mungkin sampai ke langit, lalu kembalilah ke bumi untuk melakukan perbaikan demi mensejahterakan bumi nusantara ini”

Lalu, sambutan dari Wakil Rektor bidang akademik dan kemahasiswaan, Bapak Kadarsyah, beliau menekankan pada satu hal penting bahwa mahasiswa ITB bukan hanya harus memiliki hardskill tapi juga softskill yang baik.

Puncak acara, kita para maba dikasih narasumber “special” yaitu Menteri Perdagangan Indonesia, bapak Gita Wiryawan, yang katanya lulusan Harvard University. Kata beliau, Indonesia membutuhkan pemimpin-pemimpin yang mengerti dengan jelas masalah-masalah yang ada di Indonesia. Takdir memang di tangan tuhan, tapi hasil itu juga tergantung dari seberapa besar kemauan kita dan kerja keras kita dalam mewujudkannya. Seperti yang kita tahu sekarang ini perbaikan Indonesia pada intinya adalah memperbaiki moral generasinya terlebuh dahulu, menghilangkan benih-benih korupsi.

Kemudian ada Wanadri, diwakili oleh Kak Indra Hidayat, Teknik Mesin 2009. 
Menjelaskan banyak hal yang bisa dibanggakan dan membanggakan dari Indonesia. Contohnya ya naik ke puncak-puncak gunung tertinggi di dunia. Itu bisa menjadi kebanggaan tersendiri jika jadi yang pertama mencapai puncaknya sebagai orang Indonesia. Ataupun kegiatan Wanadri yang mendata pulau-pulau terluar di Indonesia, tidak hanya didata, tapi mereka juga memberikan tanda seperti patung soekarno-hatta di pulau-pulau terluar Indonesia.

Lalu dari perempuan super, Ibu Tri Mumpuni Iskandar. Dia adalah pemberdaya listrik di lebih dari 60 desa pelosok di Indonesia. 
Beliau mengatakan menurut surveinya, bahwa ada lebih dari 33.000 desa di Indonesia belum bisa menikmati penggunaan listrik seperti yang bisa kita rasakan. Kebanyakan mahasiswa itu berpotensi, tapi tidak sadar akan tugas besar yang menumpuk di pundaknya saat ini. Ekonomi hanya akan menjadi alat pemenuhan kebutuhan bagi pemilik modal dan teknologi, apabila tanpa memperhatikan kemanusiaan.

Dan terakhir, dari Bro Saska. Ini narasumber paling asik, paling gaul, paling aing pisan. Panggil aja beliau, soalnya umurnya udah 30 tahun katanya, beliau adalah pendiri sekaligus CEO Riset Indie. Riset Indie adalah sebuah riset penelitian dalam lingkungan sosial, ekonomi, teknologi dan media. Proyek-proyeknya Bro Saska ini asik bgt, dari buat robot alinea sampe angkot day. Dan terakhir, katanya
  penyakit anak ITB adalah arogan dan merasa cukup dengan kemampuan yang ia punyai sendiri, sehingga tidak mau bekerja sama dengan oranglain. Semoga tidak begitu adanya untuk ITB 2013 ini.


Oh iya gk lupa, yang buat Seminar OSKM kali ini gk bikin ngantuk, Kenapa? Soalnya moderator seminar kali ini adalah Selena Maria, Puteri Indonesia 2011 sekaligus alumni SBM-ITB. Cantiknya.. haha 









Fakhriy Fathur R
16313253 - FITB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar