Sabtu, 24 Agustus 2013

Resuma Seminar

Jumat,23 Agustus 2013 Panitia OSKM mengadakan seminar yang berlokasi di Sasana Budaya Ganesha(SaBuGa) Menghadirkan Beberapa Pembicara-pembicara salah satunya adalah Menteri Perdaganan bapak Gita Wiryawan.Diadakannya acaranya ini dari apa yang saya dapat dari seminar ini adalah untuk meningkatkan rasa nasionalisme dalam diri kita menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat untuk membangun negeri ini ke arah yang lebih baik.Acara ini pun di moderatori oleh puteri Indonesia 2011 Maria Selena yang merupakan alumnus ITB dari Fakultas Sekolah Bisnis dan Manajemen(SBM).Langsung saja berikut resume dari pembicara-pembicara yang mengisi acara tersebut.
     Narasumber Pertama yaitu Bapak Gita Wiryawan.Beliau Menjabat sebagai ketua PBSI dan Menteri Perdagangan.Diawal Narasi nya Beliau menceritakan sedikit Pengalamannya saat atlet kita berlaga di Guang Zhou China.Saat itu beliau pernah berkata kepada atlet kita “semua tuhan yang menentukan...but if you want it you will get it it depends how bad do you want it”kalimat itu lah yang membakar semangat para atlet kita hingga memenangi kompetesi di Guang Zhou China.Lalu,dilanjutkan dengan narasi tentang perekonomian Indonesia ini.Beliau berpendapat,seorang pemimpin muda harus Mampu Mengangkat kearifan lokal,Menggali potensi kekayaan daerah,dan membuat daerah-daerah menjadi proaktif karena,banyak sekali tugas tugas yang akan dipikul oleh kita dalam pembangunan ekonomi di Indonesia di kemudian hari.Salah satu masalah perekonomian yang ada di Indonesia adalah “middle income trap” yaitu kekurang mampuannya suatu negara/instansi untuk multipikasi nilai barang.contoh saja kita hanya bisa menggali dan menjual hasil tambang di beberapa titik di Indonesia dimana barang tersebut dikirim dan diolah oleh negara lain yang barang hasil jadinya kita konsumsi dengan nilai lebih dari nilai kita menjual bahan dasarnya.Nah,kemampuan pengolahan bahan inilah yang kita perlu agar Pertumbuhan perkenomian kita meningkat.Kita sebagai generasi penerus bangsa masih memiliki PR untuk memajukan negara ini.Pak Gita berpesan “jadilah garuda yang kreatif,trampil,berteknologi dengan semangat berkebangsaan.dan menjungjung tinggi kearifan lokal baik aktifitas didalam maupun diluar kampus”.
      Setelah Pak gita dilanjutkan Oleh saudara Indra Hidayat dari Wandari yang merupakan himpunan pendaki gunung.Beliau memaparkan Kekayaan Alam Indonesia dari Sabang hingga merauke.Berbagai macam jenis pegunungan,sungai,flora,fauna serta kawasan-kawasan lainnya.Inti dari apa yang beliau presentasikan adalah Cinta tanah air dan memberi kontribusi kepada negeri ini.
      Berikutnya ada Ibu Tri Mumpuni Iskandar.menurut saya,dia adalah salah satu pahlawan bangsa di era sekarang ini,bagaimana tidak?dia memperdaya listrik di 60 desa terpencil.dalam Narasi nya Ibu tri berpesan bahwa pada setiap diri kita Logika dan Empati harus saling berhubungan.jika logika tanpa empati maka ada kecenderungan ingin memperoleh penghasilan sebesarnya tanpa melihat rakyat sekitarnya.menurut survey ibu tri  33.000 desa di Indonesia tanpa listrik dan 60 juta anak indonesia kurang beruntung tersebat di pelosok negeri kita ini.Untuk itu Integritas dan Kompetisi di junjung tinggi untuk kemandirian dan kesejahteraan bangsa Indonesia.
     Lalu Pembicara terkakhir yaitu Saska.Saska merupakan pendiri sekaligus CEO dari Riset Indie.Riset Indie merupakan Perkumpulan yang mebuat riset riset menarik.Sudah 2 proyek yang telah di lakukan Saska yaitu Polaroid dimana perkumpulan ini meniliti tentang kamera polaroid agar teknologi sederhana ini tidak punah dan bisa dilihat oleh generasi penerusnya.selanjutnya ada proyek animatronik.singkatnya animatronik adalah robot”yang digunakan dengan kulit animasi seperti alien dll.Sekarang proyek yang sedang dikerjakan adalah Angkot Day.Rencananya Proyek ini adalah mereka akan membayar full satu hari untuk angkot dengan jurusan tertentu lalu dilakukan riset apa pengaruh nya dan apa baik dimata masyarakat.
       
Rivan R Istagfar FTSL

16613122

Tidak ada komentar:

Posting Komentar